frekuensi laman

Rabu, 15 Desember 2010

belajar jaringan season 2

PERTEMUAN KE-2
SWITCH
1. Teori
Switch jaringan (atau switch untuk singkatnya) adalah sebuah alat jaringan yang melakukan bridging transparan (penghubung segementasi banyak jaringan dengan forwarding berdasarkan alamat MAC).
Switch jaringan dapat digunakan sebagai penghubung komputer atau router pada satu area yang terbatas, switch juga bekerja pada lapisan data link, cara kerja switch hampir sama seperti bridge, tetapi switch memiliki sejumlah port sehingga sering dinamakan multi-port bridge.
Switch dapat dikatakan sebagai multi-port bridge (Bridge adalah perangkat yang berfungsi menghubungkan beberapa jaringan terpisah.) karena mempunyai collision domain dan broadcast domain tersendiri, dapat mengatur lalu lintas paket yang melalui switch jaringan. Cara menghubungkan komputer ke switch sangat mirip dengan cara menghubungkan komputer atau router ke hub. Switch dapat digunakan langsung untuk menggantikan hub yang sudah terpasang
Ada dua arsitektur dasar yang digunakan pada switch, yaitu :
• cut-through
Switch cut-through memiliki kelebihan di sisi kecepatan karena ketika sebuah paket datang, switch hanya memperhatikan alamat tujuannya sebelum meneruskan ke segmen tujuan.
• store-and-forward.
Switch store-and-forward, kebalikannya, menerima dan menganalisa seluruh isi paket sebelum meneruskannya ke tujuan.
Waktu yang diperlukan untuk memeriksa satu paket memakan waktu, tetapi ini memungkinkan switch untuk mengetahui adanya kerusakan pada paket dan mencegahnya agar tak mengganggu jaringan. Dengan teknologi terbaru, kecepatan switch store-and-forward ditingkatkan sehingga mendekati kecepatan switch cut-through. Di pasaran Anda juga bisa memilih switch hibrid yang menggabungkan arsitektur cut-through dan store-and- forward.
Dengan switch, Anda mendapatkan keuntungan karena setiap segmen jaringan memiliki bandwidth 10Mbps penuh, tidak terbagi seperti pada “shared network.” Dengan demikian kecepatan transfer data lebih tinggi. Jaringan yang dibentuk dari sejumlah switch yang saling terhubung disebut “collapsed backbone.” Saat ini banyak orang memilih menggunakan jaringan Ethernet 10Mbps pada segmen-segmennya dan Fast Ethernet 100Mbps pada koneksi ke server. Untuk keperluan ini digunakan switch 10/100 yang biasanya memiliki beberapa (4-24) port10Mbps untuk koneksi ke komputer klien dan 1 port 100Mbps ke komputer server.

2. Langkah-langkah simulasi:
1. 12 buah laptop
2. 4 buah switch 2950-24
3. Automatic cable
4. Setelah alat-alat telah tersedia, maka langkah selanjutnya adalah menghubungkan laptop dengan menggunakan automatic cable. Hubungkan seperti gambar di bawah ini.


5. Setelah itu masukkan IP address, caranya sama seperti pertemuan pertama dengan ketentuan IP seperti berikut.
Laptop0 : 192.168.10.1
Laptop1 : 192.168.11.1
Laptop2 : 192.168.12.1
Laptop3 : 192.168.10.2
Laptop4 : 192.168.11.2
Laptop5 : 192.168.12.2
Laptop6 : 192.168.10.3
Laptop7 : 192.168.11.3
Laptop8 : 192.168.12.3
Laptop9 : 192.168.10.4
Laptop10 : 192.168.11.4
Laptop11 : 192.168.12.4

6. Setelah memasukkan IP Address masing-masing laptop, dilanjutkan dengan pengecekkan apakah semua laptop sudah saling terhubung. Dengan cara ping menggunakan Command Prompt (CMD). Jika tertulis Reply maka koneksi terhubung, namun jika tertulis Request Time Out berarti koneksi belum terhubung.

Readmore »»

0 komentar:

ADOBE PHOTOSHOP CS5

adobe photoshop cs 5download[4]

SWEET-HOME 3D

Sweet-Home-3Ddownload[4]

NERO 10

Nero 10download[4]

TEAM VIEWER

team vieverdownload[4]

TYPING MASTER-PRO

typingmaster-prodownload[4]

PHOTOSCAPE

PhotoScapedownload[4]

MACROMEDIA FLASH MX

macromedia flash mx profesionaldownload[4]

COREL VIDEO STUDIO PRO

corel video studio prodownload[4]

SONY VEGAS

SONY VEGAS PRO 32 bitdownload[4]

CAMTASIA 7

camtasia 7 download[4]

WINDOWS 7 BLACK

download wndows 7 black download[4]

REGISTRY FIX

registry fixdownload[4]

CPU - Z

cpu zdownload[4]

MusicPlaylistView Profile
Create a playlist at MixPod.com